Share

Bab 50 - Pengakuan Cinta

Zulfa Zahra El-Faza

Aku ingin menangis.

Pertanyaan yang sedari tadi telah kusiapkan seperti tersangkut di tenggorokan. Tidak mau lancar keluar.

Huh ... aku menghela napas pelan yang tetap menyisakan gumpalan sesak yang tiba-tiba memenuhi dadaku. Bagaimanapun juga, aku harus menanyakannya. Aku jelas tidak bisa menahannya terlalu lama.

Kupandang wajah Gus Fatih lekat-lekat. “Mas ...,” kemudian kataku, merasakan suaraku yang sedikit bergetar.

Gus Fatih masih diam menatapku.

Aku menggigit bibir. Segala macam rasa mendadak bercampur kemudian berkecamuk. “Apakah ... Mas hanya sayang ke aku?”

Aku melihat dahi Gus Fatih yang sedikit tertekuk. Diam menunggu reaksinya aku menahan napas dalam-dalam.

“Iya, kenapa bertanya?”

Aku sudah menduga inilah jawabannya. Kenapa dia tidak pernah mengatakan cinta padaku? Kenapa hanya sayang? Pikiranku mendadak jatuh pada sosok Sabrina. Sel-sel di kepalaku bahkan dengan kompak m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status