Share

Bab 53 - Luka Hati

Rasanya begitu sesak. Sangat-sangat sesak. Tidak peduli seberapa erat Dewi memeluk Zulfa dan mencoba menenangkannya, perempuan itu tetap merasakan rasa sakit yang luar biasa di dalam dada. Kali ini hati Zulfa benar-benar remuk seremuk-remuknya.

Dalam hidup Fatih, Zufa ternyata hanyalah orang yang kedua. Cinta pertamanya yang pertama dan kini yang tersisa hanya keraguan di hati Zulfa atas ungkapan cinta yang ditunjukan Fatih padanya dua hari yang lalu. Fatih sudah sejak awal berbohong pada Zulfa! Jadi tidak menutup kemungkinan, kata-kata cinta yang dibisikkan suaminya itu di telinga Zulfa pada pagi hari setelah pergumulan mereka malam itu hanyalah kebohongan semata.

Ya, pagi itu setelah keduanya kembali berhubungan badan, Fatih mendekap Zulfa erat dalam pelukannya. Menciumi puncak kepala istrinya itu dengan begitu lembut kemudian membisiki telinga Zulfa dengan kata-kata cinta; “Aku cinta kamu, Zulfa. Sangat cinta.”

Untuk pertama kalinya dan terdengar begitu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status