Share

75. Kesumat

Samantha menimbang-nimbang keadaan. Dia ingin sekali membantu ayahnya, walaupun hal yang sulit untuk dilakukan. Kali ini, gadis itu hanya mencoba mendekati medan pertempuran secara perlahan. Dia mendayung perahu dalam kegelapan sambil berpikir bagaimana caranya bisa memastikan jika Tuan Edmund pulang dalam keadaan selamat.

Pertempuran yang semula berkecamuk, tiba-tiba saja berhenti. Hal demikian sungguh mengundang pertanyaan. Samantha ingin sekali semakin mendekat serta mencari tahu apa yang tengah terjadi di sana.

"Nona, sedang apa di sini?"

Samantha terkejut karena tiba-tiba saja ada orang yang bertanya dari belakang.

"Eiss, siapa kau?" seraya menodongkan senapan.

"Tenang, saya orang Tuan Besar, tidak usah takut." Hanya suaranya saja yang terdengar. Wujudnya ditelan kegelapan, Samantha pun tidak mengenalinya. "Bukankah Nona harus pergi menuju daratan?" orang itu kembali bertanya.

"Bagaimana aku yakin jika kau ada di pihakku?"

"Tentu saja saya di pihak Nona karena saya tahu No
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status