Share

Tahu Tempat Tinggal Jani dan Rayhan

Tiga hari berlalu ….

Marisa baru diperbolehkan pulang oleh dokter setelah kondisinya sudah membaik. Bahkan janin yang ada di dalam perutnya sudah kembali membaik padahal sempat mengalami guncangan.

“Ma. Kenapa Mama menolak Arga untuk tanggung jawab? Kenapa Mama tega lakuin ini ke aku sih?” ucap Marisa setelah tahu jika Arga pergi dan tidak akan mau bertanggung jawab.

“Untuk apa, Marisa? Dia sudah menikah meskipun wanita itu akan menceraikan dia setelah bayi itu lahir. Pria sepertinya yang kamu cintai? Tidak masuk akal! Di mana otak kamu ini, huh?”

Nisa sangat marah pada anaknya yang masih saja menginginkan Arga dan menikah dengannya. Marisa menggelengkan kepalanya dengan pelan seraya menitikan air matanya.

“Ma. Tapi, aku lagi hamil anak dia.”

“Biar saja. Itu salah kamu karena mau-maunya dihamili oleh pria yang sudah menjadi suami orang! Tidak perlu menangis seperti ini, Marisa. Papa kamu sudah mencarikan ayah untuk anak kamu. Jangan menolak! Menikah dengan pilihan orang tuamu sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status