Share

Janji Rayhan

Ia kemudian mengambil sebatang rokok di dalam saku celananya. Sembari menyandarkan punggungnya di kap mobil miliknya, ia mengisap rokok tersebut guna menghilangkan stress yang tengah melanda dirinya.

“Noh! Orang gila yang dari kemaren teriak-teriak nggak tahu malu karena gagal nemuin Jani.” Samuel menunjuk ke arah Arga.

Tirta kemudian tersenyum miring. “Jadi, kamu belum memberi tahu jika Arga ada di sini kepada Jani atau Arga?”

Samuel menggeleng pelan. “Belum. Biarin mereka menikmati masa liburannya dulu. Nanti, kalau udah selesai dan mau pulang ke sini, baru gue tahu. Itu pun kalau tuh orang masih di sini.”

Tirta manggut-manggut dengan pelan. “Segitu ambisinya Arga, menginginkan Jani. Padahal orangnya saja sudah tidak mau bahkan dari awal pun Jani tidak mau padanya. Tapi, sepertinya Arga tidak peduli dengan hal itu.”

Samuel tersenyum miring. “Orang gila kayak dia mana punya malu. Bahkan masa bodoh dengan perasaan Jani yang dia pun udah tahu kalau Jani nggak akan pernah suka sama dia.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status