Share

Bukan Benar-Benar Mencintaimu

Waktu sudah menunjuk angka tujuh malam. Jani tertidur hingga empat jam lamanya. Sementara Rayhan masih mencoba menghidupkan computer yang sudah mati karena tidak pernah digunakan selama dua tahun lamanya.

Rayhan mengusap wajahnya kemudian menghela napas dengan panjang. Menoleh ke arah tempat tidur yang mana Jani masih terlelap dalam tidurnya.

“Semoga tidak lama. Usia kandungan Jani sudah masuk tujuh bulan. Setelah bayi itu lahir, jangan ada lagi ikatan pernikahan dengan Arga. Jani tidak pantas bersanding dengan pria yang telah membunuh papanya.”

Rayhan kembali mengambil dokumen yang telah ia simpan dua tahun lalu di dalam brankas yang berhasil ia ambil di tangan Indra.

Tak lama kemudian, Jani terbangun dari tidurnya. Terperanjat kaget karena hari sudah malam.

“Lho! Mas, kamu nggak bangunin aku?” Jani mengucek matanya lalu menghampiri Rayhan yang masih duduk di depan computer miliknya.

“Kamu tidurnya nyenyak banget. Aku nggak tega banguninnya. Memangnya kamu mau ke mana, minta ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status