Share

Yang Waras hanya Rayhan

"Masih penasaran sama si Meisya, lo?" tanya Samuel heran.

Jani mengangguk sembari menoleh pelan ke arah sang kakak. "Iyalah. Dia udah pernah jebak Mas Rayhan, bilang kalau mereka masih jalin hubungan dan sering ketemu padahal udah nikah sama aku. Apa coba maksudnya."

"Sayang, nggak gitu ceritanya. Dengarkan aku dulu, yaa." Rayhan mencoba berbicara dengan lembut dengan mata menatap lekat wajah istrinya itu.

"Apa?" tanyanya kemudian.

Rayhan menghela napasnya dengan panjang. "Aku sengaja mendirikan kantor di Bandung agar Papa dan Arga tidak tahu di mana aku kerja setelah memutuskan untuk keluar dari kantor milik Papa. Om Fadly juga yang meminta aku untuk dirikan usaha di sana saja.

"Kebetulan SDM di sana juga cukup memadai untuk aku dirikan usaha di sana. Kamu juga sudah tahu kalau aku akan membangun usahaku, tapi belum sempat aku beri tahu di mana-mananya karena belum jelas saat itu."

Jani menelan saliva dengan pelan. "Jadi, Om Fadly yang meminta kamu untuk bikin usaha di sana?"

Ra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status