Share

Kompakan Menghilang

Paris, Perancis.

Kota tercantik dan romantis yang ada di negara Perancis, di mana kini Jani dan Rayhan tengah menikmati liburan berdua di sana.

“Seperti biasa. Kita masih harus tidur terpisah. Kamarku di sini, dan kamar kamu di sana.”

Rayhan terkekeh kemudian menghela napasnya dengan panjang. “Sengaja ya, ambil kamar yang di sana karena biar bisa lihat Menara Eiffel setiap kali bangun tidur?” tebak Rayhan sembari menunjuk gemas wajah Jani.

Perempuan itu lantas menerbitkan cengiran kepada Rayhan. “Tahu aja. Padahal aku nggak ngasih tahu.”

Rayhan kembali terkekeh. “Tahu, karena melihat dari arahnya ke Menara. Makanya langsung ketebak, kalau kamu lebih memilih melihat Menara setelah bangun dari tidurnya ketimbang melihatku.”

Jani mengerucutkan bibirnya. “Kan, kalau melihat kamu masih belum boleh. Makanya untuk saat ini, yang boleh aku lihat hanya Menara saja. Kamu jangan cemburu pada Menara. Karena dia tidak bernyawa dan bukan berjenis kelamin laki-laki.”

Rayhan tertawa pelan. “Lucu.”

“A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status