Share

Melahirkan

Sudah sepuluh hari berlalu. Jani merasakan mulas di perutnya saat bangun dari tidurnya. Ia melihat jam baru menunjuk angka enam pagi.

"Sstth ...." Jani meringis pelan sembari mengusapi perutnya yang sudah tidak karuan itu.

Ia lalu mengambil ponselnya karena sedari tadi berdering. "Halo, Kak. Bisa ke rumah? Perut aku mules banget," pintanya lirih sembari mengusapi perutnya.

"Waduh! Padahal gue diminta jemput Rayhan ke bandara. Bentar lagi dia balik, Jani."

"Oh, gitu. Ya udah, aku sama Mama aja ke rumah sakitnya. Kakak jemput Mas Rayhan aja."

Jani menutup panggilan tersebut lalu beranjak dari tempat tidur, melangkah dengan menahan sakit di perutnya.

"Mama ...."

"Ya ampun, Non Jani. Ketubannya sudah keluar itu," teriak ART kala melihat Jani keluar dari kamarnya.

Maya lantas berlari menghampiri Jani dan langsung berteriak memanggil security agar membawa Jani ke dalam mobil hendak dibawa ke rumah sakit.

"Sejak kapan mulesnya, Nak?" tanya Maya sembari mengusapi punggung menantunya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status