Share

Harus Berpisah (lagi)

Maya dan Rayhan langsung dibawa ke rumah sakit setelah ambulans tiba di tempat kejadian. Jani dan juga Samuel mengikuti mobil ambulans.

"Banyakin doa, jangan mikir yang jelek-jelek. Gue yakin, Rayhan pasti akan selamat," ucap Samuel menenangkan dan menguatkan Jani yang sedari tadi menangis.

Jani mengusap air matanya dan menatap ke arah sang kakak. "Bukan hanya Mas Rayhan saja yang mengalami luka tembak, melainkan Mama juga. Aku harap mereka baik-baik saja dan bisa terselamatkan," lirik Jani sembari menatap sang kakak.

Samuel mengeluhkan kepalanya seraya mengusapi punggung tangan adiknya itu.

"Sebentar lagi sampai rumah sakit. Lo harus kuat, harus tabah dan tentunya jangan berhenti berdoa untuk keselamatan mereka berdua."

Jani mengangguk dengan pelan. Ia tak habis pikir semua ini akan terjadi. Baru saja menikmati hari dengan Rayhan, kini harus mengalami nasib buruk lagi karena ulah Arga yang telah menembakkan peluru kepada Rayhan dan Maya.

Setibanya di rumah sakit, Jani dan Samuel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status