Share

Bagaimana dengan Mama?

Keesokan harinya, Jani mendapat surat dari kepolisian mengenai kasus hukum yang akan dijalani oleh Arga.

“Minggu depan Arga akan divonis dan hakim sudah setuju untuk memvonis hukuman mati ke dia. Aku lega dengarnya, Kak. Setidaknya dia menghilang di muka bumi ini dengan cara yang adil.”

Jani memberi tahu tentang isi surat yang diberikan oleh polisi padanya kepada Samuel yang ingin tahu tentang isi pesan tersebut.

Samuel menganggukkan kepalanya lalu mengusapi lengan adiknya itu sembari tersenyum tipis. Menatap sang adik yang terlihat sedikit lega mendapat kabar hukuman vonis yang akan dijatuhkan oleh pihak pengadilan untuk Arga.

“Ya udah, seenggaknya elo bisa bernapas lega karena udah dapat keputusan dari pengadilan seminggu yang akan datang.” Samuel memberikan semangat pada adiknya itu.

“Iya, Kak. Sekarang tinggal menunggu Mas Rayhan sembuh lagi dari kritisnya. Sudah hampir dua puluh empat jam dan dia masih belum mau bangun juga.”

Jani menghela napasnya dengan panjang seraya menat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status