Share

Itulah Alasanku

Dua hari kemudian, Rayhan sudah diperbolehkan pulang oleh dokter yang merawatnya sejak dua mingguan ini. Dan kini, lelaki itu sudah kembali ke rumah bersama dengan Jani dan juga Elvan. 

“Terima kasih ya, sudah merawatku dengan sabar selama dua minggu ini. Seperti yang kamu lakukan saat aku koma dulu,” ucap Rayhan kemudian mengulas senyumnya kepada perempuan itu. 

“Sama-sama. Dua minggu bukan waktu yang lama, Mas. Aku sudah pernah menunggu kamu dengan sabar selama dua tahun. Jadi, tidak masalah bagiku.” Jani mengulas senyumnya. 

Rayhan menghela napasnya dengan panjang. Ia menatap wajah perempuan itu yang kini tengah duduk di depannya. 

“Aku ingin mengunjungi makam Mama, Papa dan juga Arga. Mungkin besok saja, karena sekarang sudah sore.”

Jani menganggukkan kepalanya. “Iya, Mas. Besok pagi saja, sekalian ziarah ke makam Mama dan Papa juga. Makamnya saling berdekatan kok, Mas.” 

Rayha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status