Share

Tangis Samuel

“Kak! Kalau ngomong yang bener!” ucap Jani tak ingin percaya dengan ucapan kakaknya itu. 

“Beneran, Jani. Gue baru aja dapat info dari temannya yang kerja di kantor. Gue tanya, Marisa yang mana. Dan dia lihatin fotonya.” 

Jani masih terdiam membeku mendengar ucapan kakaknya itu. “Kak ….”

Samuel menepuk-nepuk bahu Jani. “Mau gimana lagi. Orangnya udah dibawa ke rumah duka. Tapi, anaknya masih di rumah sakit karena mengalami kondisi yang agak memprihatinkan juga.” 

Jani menghela napasnya kemudian menoleh pada Rayhan yang juga hanya diam karena ia pun merasakan duka itu. 

“Kamu sudah tahu, penyebab utama kenapa dia bisa meninggal setelah melahirkan anaknya?” tanya Rayhan kepada Samuel. 

Lelaki itu menggeleng pelan. “Nggak tahu. Kita bisa tanyakan ini ke keluarganya di rumah duka nanti. Besok pagi, sekalian ikut acara upacara kematian dia.”

Rayhan me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status