Share

Nama untuk si Bayi

Jam sudah menunjuk angka tiga sore. Usai makan siang, Jani memilih untuk istirahat terlebih dahulu untuk memulihkan tenaganya yang habis terkuras untuk mengeluarkan bayi mungil yang hingga kini belum diberi nama.

Tampak Rayhan yang tengah duduk di samping keranjang bayi sedang memandang lembut bayi mungil berjenis kelamin laki-laki itu.

"Jadi anak yang baik ya, Nak. Mungkin kamu adalah keponakanku. Tapi, karena mamamu akan menjadi istriku kembali, itu artinya kamu pun sudah menjadi anakku.

"Jadi anak yang baik dan nurut pada kedua orang tuamu ya, Sayang. Semoga setelah melihat wajah kamu yang sangat mirip dengannya ini dia berubah pikiran dan akan menyayangi kamu."

Rayhan berbicara dengan bayi mungil itu berharap ia akan menjadi anak yang baik dan mau menerima semuanya setelah Rayhan atau Jani menceritakan yang sebenarnya setelah bayi itu dewasa kelak.

Rayhan menghela napasnya dengan panjang kemudian menoleh ke arah di mana Samuel datang kembali lalu berdiri di sampingnya.

"Elo ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status