Share

17 (POV Angga + Dinda

Mama yang mendengar ucapan Dinda ternganga tak percaya.

"Kamu ini bicara apa sih, Din?" tanya Mama keheranan. "Bukannya itu cerita temen kamu, kan?" tanya Mama lagi, bergantian menatapku dan Dinda.

Aku tersenyum kecil. Bergerak cepat ke arah Dinda lalu merangkul pundaknya.

"Sudahlah Sayang, jangan membuat surprise-surprisan buat Mas. Toh, ulang tahun Mas masih lama," kataku sambil tersenyum, mencoba menutupi bahwa aku sebenarnya ketakutan.

Mama menggelengkan kepala.

"Ma, aku itu serius. Sebenarnya, yang aku ceritain tadi bukan kisah temen aku, Ma, tapi kisah Dinda sendiri. Mas Angga setelah malam pertama, dia minta aku angkat rahim," kata Dinda dengan wajah sungguh-sungguh. Dia terus menatap Mama. Aku tentu saja menggelengkan kepala mencoba menyangkal.

"Itu tidak benar, Ma," kataku.

"Sayang apa kamu sedang membuat novel? Apa ini akan kamu jadikan novel?" tanyaku saat teringat hobinya menulis novel. Dia sering mengunggahnya di platfrom online.

Dinda menggeleng. "Mas pintar cari pemb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dewi Fortune
wilayah lampung nih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status