Share

Berlatih Tanding dengan Guru

“Kau tetaplah di sini, jaga wanita itu.” Itulah yang diperintahkan Najendra sebagai majikan pada bawahannya.

Keris Sakti yang kini berwujud sebagai manusia hanya terdiam tanpa menjawabnya sepatah kata pun. Najendra tidak begitu memikirkannya lantas pergi menuju ke desa kecil.

Meski tidak menjawab perintah, dia tetap melakukan tugas itu dengan berdiri diam di sudut ruangan sembari memperhatikannya.

"Tuan memberiku perintah, aku tidak boleh mengecewakannya. Tetapi gara-gara perempuan itu, tuan jadi lebih lemah. Seharusnya dia mati saja," pikirnya membenak.

Rasa iri serta kesal turut bercampur menjadi satu. Wujud manusia ghaib-nya takkan mudah dilihat oleh orang biasa seperti Intan, sehingga mudah bagi dia tuk mendekat lalu membunuhnya.

Jarak di antara mereka sudah semakin dekat, Intan yang tidak bisa merasakan keberadaannya sekarang sedang sibuk menulis hal lain sambil tersenyum bahagia. Ada nama "Najendra," dan beberapa kalimat manis yang tertulis. Seketika si keris sakti itu tersen
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status