Share

Bukan Selayaknya Pendekar

Di balik pria yang tinggal di desa ternyata ada seseorang lainnya. Ini di luar dugaan, Najendra bahkan tidak menyangka akan terjadi hal seperti ini. Masalahnya menjadi rumit.

“Apakah benar-benar ada pengkhianat? Atau ini hanya sekadar orang iseng?” Pernah sekali dia berpikir seperti ini namun isi hatinya tak sesuai. Pikiran dan hatinya selalu berbanding terbalik.

“Aku perlu meluruskan pikiranku,” gumamnya lantas beranjak pergi dari sana.

Pria itu merasa bersyukur karena orang yang barusan mengancamnya kini telah pergi.

***

Najendra kembali ke balai, namun dia memilih untuk tidak menggunakan pintu depan melainkan masuk dari jendela kamar. Berniat menghindari kontak dengan siapa pun, dia malah bertemu dengan Jaka yang berada di sekitar.

“Malam-malam begini, kau sedang apa?” tanya Najendra.

“Seharusnya aku yang bertanya, anak laki-laki sepertimu malah keluyuran.”

“Aku hanya menyelesaikan urusanku sebentar.”

“Oh, begitu rupanya.” Jaka terlihat mencurigainya, seakan tahu ada hal yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status