Share

Dulu Musuh, Sekarang Kawan

Semua orang dihebohkan oleh Wira yang menyandera seorang wanita tanpa belas kasihan sama sekali.

“Lepaskan wanita itu!”

“Aku tidak akan melakukannya jika kalian melepaskan aku!”

“Omong kosong! Melihatnya berperilaku seperti sekarang ini, pasti dia juga lah yang membunuh Tuan Aji!” seru salah seorang warga, menuding Wira.

“Membunuh ... dia sudah mati?” Justru respon yang di luar dugaan membuat orang-orang terdiam heran.

“Apa pria bernama Aji itu sudah mati?” tanya Wira pada sanderanya.

“Iya, dia tiada saat malam hari.”

Kabar yang sungguh tidak enak didengar, kesempatan makan gratis selamanya pun hilang dalam sekejap. Wira menghela napas, dengan kecewa berat dia melangkah pergi meninggalkan gang.

“Jangan biarkan dia lolos! Cepat tangkap dia!”

Lukisan wajah yang dipajang di berbagai tempat di Kota Lama membuat semua jadi mengetahui wajahnya. Dia sebagai orang yang dicari, diburon oleh Kerajaan Mulia karena sesuatu hal. Namun setelah mendengar kliennya meninggal pada malam hari, di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status