Share

Penjahat Dicari II

Kekacauan yang dilakukan oleh Najendra dan Wira sudah menjadi bahan perbincangan hangat di Kota Lama. Bahkan Kerajaan Mulia, Raja Anshar juga sudah mengambil tindakan keras. Meskipun segelintir orang dalam istana mulai bertanya-tanya.

“Saya bingung kenapa baginda memberi perintah untuk membunuh mereka yang hanya membuat kekacauan?”

“Jangan tanyakan hal itu di sini, lebih baik abaikan. Perintah baginda adalah hal mutlak.”

Abdi dalem dan bahkan para pejabat yang datang hanya bisa menyetujui permintaan itu. Tidak semua orang tahu alasannya kecuali Raja Anshar sendiri dan beberapa orang lainnya.

“Kakanda, perintahmu itu terlalu kejam terhadap mereka. Bukankah setidaknya hukuman kurungan, bisa saja mereka membuat masalah bukan karena sengaja.” Istri dari Raja Anshar berbicara padanya saat di kamar.

Sang Raja menggelengkan kepala lalu menyodorkan goresan wajah yang tergambar di kulit pohon itu pada istrinya.

“Lihat dia.” Kemudian Raja Anshar menunjuk ke salah satu gambar tersebut.

Bet
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status