Share

Bab 27 Undangan Pernikahan

"Bu, aku izin mau ke toilet dulu, ya. Nggak apa-apa?" pamit Ratri.

Bu Wulan mengangguk kemudian menyahut, "Ah iya boleh, Nak."

Ratri pun bergegas pergi ke toilet dengan tergesa. Ia mengenakan masker yang selalu ia bawa di dalam tasnya. Beruntung seseorang yang memanggil bu Wulan tidak begitu memperhatikan Ratri, hanya fokus menatap bu Wulan.

"Nunik, ya ampun ... Kamu Nunik, kah?" tanya bu Wulan kepada seorang wanita yang baru saja memanggilnya.

"Iya, aku Nunik teman sekolah kamu dulu. Sudah lama sekali kita nggak ketemu, terakhir kita bertemu saat kita lulus sekolah dulu. Kamu apa kabar, Wulan? Kamu nggak berubah, ya. Kamu tetap cantik. Aku lagi pesan makanan nih, kebetulan sekali kita ketemu," ujar bu Nunik.

"Kabarku baik, nggak nyangka aku, kita bisa ketemu lagi setelah sekian lama," jawab bu Wulan.

"Kebetulan sekali, karena kamu ada di sini. Aku mau kasih tahu kamu sesuatu. Sebentar lagi aku mau menikahkan anak bungsuku. Kamu datang, ya! Aku minta nomor kamu, nanti aku kirim alamat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Kenty Fadhil
Bu Wulan ibunya saga
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status