Share

Bab 79 Lika-liku Mulut Lelaki

"Bos, sebenarnya apa yang mau Anda perbuat? Apa kita hanya akan menyekapnya begitu saja?" tanya anak buahnya berani.

"Dasar bodoh. Tentu saja tidak!" Sergey Stephen.

"Lalu, kenapa belum juga minta bayaran kepada mereka. Harusnya kita memanfaatkan kesempatan ini supaya mendapatkan uang yang lebih banyak!"

Namun, pendapat itu ditentang Stephen. Sebab, bukan itu yang ia mau.

"Jangan sok tahu soal rencanaku! Ini sudah menjadi urusanku! Kalian cukup diam dan menyaksikan saja apa yang akan terjadi selanjutnya!"

Pada dini hari, Stephen terus duduk di kursi sembari sesekali melihat ke arah ponselnya yang mana di dalamnya ada sebuah foto Amilie yang ia tatap.

Dirinya pun bangkit dari duduknya, lalu perlahan berjalan memasuki kamar yang ditempati Amilie di sana.

Ceklek.

Amilie yang mendengar suara pintu terbuka pun langsung mengangkat kepalanya. Ia melihat Stephen yang berjalan masuk ke dalam kamar itu.

"Mau apa lagi sekarang? Apa belum puas menyakitiku sampai seperti ini?!" ujar Amilie deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status