Share

Bab 81 Dendam Masa Lalu

Dengan perasaan cemas, Amilie terus berusaha menyalakan kembali ponselnya. Walaupun ia sedikit kesulitan saat melakukannya.

Kepalanya berkali-kali menoleh ke arah pintu, terlebih lagi saat melihat gagang pintu yang bergerak perlahan.

"Tidak. Dia tidak boleh tahu aku sedang memegang ponsel. Aku harus segera menyembunyikannya kembali," batin Amilie panik.

Ceklek.

Satu kaki mulai masuk diikuti dengan kaki yang lainnya. Amilie mendongak, tetapi pada saat yang sama ia berusaha menenangkan dirinya agar tidak terlihat mencurigakan bagi Stephen.

"Ternyata dia penurut. Dia masih berada di tempat yang sama dan tidak pergi. Bahkan, tidak terlihat perpindahan sedikitpun sama sekali," batin Stephen seraya memicingkan kedua matanya.

Dengan bibir mengatup rapat dan pandangan fokus mengarah pada Stephen. Dalam hatinya ia pun berkata, "Dia terus mengarahkan pandangannya padaku. Aku harap dia tidak curiga denganku."

Lantas, Stephen pun langsung memangku Amilie dan membawanya pergi keluar dari kamar it
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status