Share

Bab 123 Terlalu Percaya Diri

"Mana dia? Kenapa belum juga datang?" gumamnya kesal.

Rosalina terus memandangi jam tangannya. Ia menunggu kedatangan anaknya, tetapi sampai kini belum juga datang.

"Anak itu, selalu cari masalah saja," umpatnya.

Stephen datang ke restoran itu. Ia mengedarkan pandangannya ke seluruh sudut di restoran itu. Hingga, ia melihat Rosalina -- Ibunya yang mengenakan baju merah tengah menunggu.

Lantas, dirinya pun bergegas ke meja nomor 10.

Rosalina pun melihat anaknya yang menuju ke meja itu.

"Dia baru datang setelah terlambat lima belas menit."

"Maaf, Ma. Tadi--...."

"Ah, sudah, lebih baik sekarang kamu duduk. Mama mau bicarakan sesuatu sama kamu!" katanya.

"Bicarakan soal apa, sih, Ma? Jangan lama-lama, nanti Papa marah lagi sama aku karena terlambat datang ke kantor."

"Sebenarnya apa yang kamu lakukan sampai membuat Papamu itu marah? Cepat bilang sama Mama!" bisik Rosalina dengan mata yang sesekali melihat ke sekitar.

"Tidak ada, Ma. Aku tidak melakukan hal aneh apapun. Memangnya Papa m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status