Share

Bab 125 Informasi Penting

"Mama ini, kenapa sampai sebegitunya, sih?" umpatnya dengan lirikan sinis.

Dirinya pun lekas bangkit dari duduknya di tempat tidur secara perlahan. Sendal yang ada di sana itu ia pakai, lalu berjalan keluar dari kamar dengan kakinya yang masih pincang.

"Aaaww ... Kenapa kakiku masih sakit? Padahal diperiksa oleh dokter dan juga tukang urut? Kalau begini, aku tidak bisa pergi ke mana-mana!" umpatnya kesal.

Sementara itu, Rosalina yang ada di restoran tengah menikmati makanan yang telah dipesannya beberapa saat yang lalu.

Meskipun tengah makan, tetapi matanya memperlihatkan bahwa dirinya seolah tengah memikirkan sesuatu.

"Apa aku pergi saja, ya. Tapi, sayang juga kalau aku tidak menghabiskan makanan ini."

Dengan gesit, Rosalina melanjutkan makannya. Ia juga menyedot minumannya hingga tersisa setengah.

"Mbak!" serunya seraya mengangkat salah satu tangan.

Lantas, pelayan restoran itu datang menghadap padanya sembari membawa bill makanan.

"Ini total semua makanannya," kata pelayan itu s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status