Share

Bab 128 Wanita Bermuka Dua

Sementara Sanjaya dan Dikta terus berbincang mengenai masalah yang dihadapi Sanjaya ....

Di tempat lain, tepatnya di ruang makan. Amanda menikmati makanan itu, tetapi matanya masih tertuju pada ponselnya yang diambil paksa oleh Dania.

"Habiskan makanannya! Ponselnya tidak akan Mama kembalikan sebelum kamu menyelesaikan makan!" ucapnya dengan tegas.

Amanda pun tidak bisa berbuat banyak. Ia menerima itu, karena orang yang diharapkannya pun tak pernah membalas pesan yang dikirimkannya.

"Iya, Ma. Tapi, kakiku masih sakit. Apa Mama punya kenalan dokter lain, yang bisa mengobati sakit pada kaki aku yang keseleo ini. Aku tidak bisa terus begini, Ma, rasanya tidak enak sekali. Mau ke mana-mana pun menjadi sulit."

Dania mengunyah makanan sembari sesekali melihat ke arah kaki Amanda yang memakai sebuah perban di kaki Anaknya tersebut.

"Nanti Mama carikan dokter yang lain, deh, buat kamu!" sahutnya.

Ting, Tong! Bel rumah pun berbunyi.

Seorang pelayan di rumah itu mendatangi keluarga tersebut di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status