Share

BAB 41

Danno pulang ke rumah dengan kondisi marah, bingung, dan juga cemas. Tidak ada yang bisa dilakukan kecuali menunggu anak buahnya mencari keberadaan Vera.

Selama berjam-jam kemudian, dia hanya duduk di sofa ruang tengah sambil menunggu telepon. Dia masih menggunakan kemeja putih yang sudah agak kusut, lengan pun tergulung hingga siku.

Dia mengambil cangkir di atas meja, masih ada setengah sisa kopi yang tadi dibuat. Malam ini— dia takkan bisa tidur. Selama istrinya belum jelas keberadaannya, maka dia tidak bisa tenang.

Tepat ketika jam dinding menunjukkan pukul dua dini hari, barulah terdapat sambungan telepon dari Dino. Dia memberitahu, "Pak, mohon maaf karena agak lama mencarinya, tapi nggak salah lagi, Nyonya ada di hotel Willow. Kami juga sudah ngecek CCTV di sekitar bangunan di sana. Nyonya masuk hotel sekitar pukul sembilan malam tadi.“

”Kirim satu orang buat mantau ke sana, jangan berbuat apapun, cuma awasi aja.“

"Baik, Pak.”

"Kabari kalau dia pergi."

"Iya, Pak."

Danno menutup sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status