Share

BAB 38

Danno tidak mengatakan apapun sewaktu Vera sudah datang. Ini membuat sang istri makin bingung, dan ikutan diam.

Sementara itu, Nino berpamitan, lalu pergi untuk mengambil makanan di meja prasmanan bersama Sheila. Dia tidak terburu-buru dalam menjalankan rencananya. Jika ada kesempatan memberitahu Vera, maka akan diambil, jika tidak— maka tidak ada masalah.

Setelah mereka pergi, Vera menatap sang suami. Dia bertanya, "Sayang, kamu kenapa dingin gitu?"

"Mood-ku jadi jelek."

"Kamu kenal sama wanita tadi?"

"Wanita mana?"

"Sheila itu, pacarnya Nino."

Danno menoleh meja prasmanan, pandangannya menajam ke wanita itu. Dia dengan tegas menjawab, "kenal, kan barusan kenalan."

"Enggak, maksudku apa kamu kenal dekat gitu loh, jangan bohong kamu, aku bisa tahu kalau kamu nyembunyiin sesuatu."

"Nggak kenal, Sayang, mood-ku jelek soalnya ketemu Nino, itu aja sih."

"Kenapa? Perasaan kalian baik-baik aja?"

"Sejak ngomongin bisnis, kami agak berdebat masalah pembagian keuntungan. Itu aja." Danno menimb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status