Share

Mengikuti Mas Candra

Saat keluar dari kamar, aku sama sekali tidak melihat Mas Candra. Sepertinya dia berpacu dengan waktu, terbukti kalau langkahnya cepat dan jejaknya tidak kulihat. Apa dia ke dapur?

Aku memilih melangkah ke lantai bawah, masih dengan gerakkan yang pelan. Sebagai seorang detektif baru, jelas aku harus lebih berhati-hati.

Sekarang, aku berada di depan pintu dapur. Pintu itu tertutup, tetapi aku mendengar suara-suara tertentu dari dalam sana. Tidak salah lagi, Mas Candra ada di sana. Mungkin dia kelaparan tengah malam? Ah, tebakkanku itu membuat diriku sendiri ragu.

Aku menunggu selama beberapa menit, tetapi dia tidak kunjung keluar dari dapur. Apa dia masih ada di sana? Pasalnya, tidak ada lagi suara-suara yang tadi kudengar.

“Aku harus masuk,” desahku pelan.

Aku bicara dengan diriku sendiri saking tegangnya.

Saat menggerakkan knop pintu, jantungku berdetak kencang. Tidak ada reaksi apa-apa dari dalam. Hingga aku benar-benar memutus

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status