Share

Kantor Mas Candra

Aku yang sedang melamun terperanjat mendengar telepon berbunyi. Gala. Kebetulan sekali dia menelepon. Baru saja aku berpikir untuk menanyakan kabar terbaru soal Nara. Sepertinya hatiku dan hati Gala ada ikatan sehingga langsung ada signal untuk dia meneleponku.

“Iya, Gal,” tanyaku cepat.

“Belum ada perkembangan,”  kata Gala.

Aku mendengar suara yang lemah, pelan, juga .... hilang harapan.

“Sabar ya, Gal.” Aku akhirnya berucap seperti itu. “Nara pasti ketemu. Aku yakin!”

Terdengar tawa getir. “Gimana mau ketemu, Mel? Semuanya sudah dikerahkan. Sampai sekarang, polisi pun tidak bisa menemukan Nara. Penculikkan ini rapi sekali. Bahkan saat penyisiran di rumah, tidak ditemukan satu pun hal yang bisa menjadi bukti. Termasuk jejak atau sidik jari. Semua bersih.”

“Aku tahu .....” Aku mengembuskan napas. “Tapi kita harus yakin kalau semuanya pasti akan ada jalan. Mung

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status