Share

BAB 73 - Semua Bercampur Jadi Satu

"Habis muntah ya, Ris?" tanya Bude Rahmi yang sedang menggoreng ikan gurameh.

"Ya, De," jawabku lirih. Badanku masih terasa lemas setelah habis-habisan di kamar mandi. Setelahnya aku melanjutkan mandi pula demi bisa tetap berangkat ke kampus.

"Duduk dulu. Aku bikinin teh hangat apa susu? Pilih aja," kata Bude Rahmi. Aku menurut duduk di kursi dapur. Sekalian mengistirahatkan fisik yang mendadak kurang daya ini.

"Muntah kamu?" cetus mbak Poppy yang lewat hendak ke kamar mandi. Wajahnya tampak senang. Tanpa dia tutup-tutupi lagi.

Aku tak menjawab pertanyaan yang sepertinya hanya retorika saja.

"Ya gitu deh rasanya morning sick, Ris," ujar mbak Poppy jumawa sembari tetap melangkah menuju ke kamar mandi.

'Keterlaluan banget kamu, Mbak. Nggak nyangka, kamu bakal setega itu sama aku.' batinku perih.

"Gimana?" tegur Bude Rahmi.

"A... Aku bikin sendiri aja susunya, De. Cuma mau duduk bentar buat ngilangin gemetarku," sahutku te
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status