Share

BAB 68 - Gorengan Panas

"Kemaren kamu udah minum susunya?"

Satu kalimat pertanyaan itu membuatku diam mematung di bangku yang ku duduki.

Apakah Romi tahu susu ibu hamil itu untuk ku konsumsi sendiri? Hanya memikirkannya saja mampu membuat bulu kudukku meremang.

"Hmm?" cecar Romi saat aku tak kunjung menjawabnya.

"Ssshhh! Diem, Rom! Aku mau konsen nyatet penjelasannya Pak Iyan nanti. Kamu jangan berisik terus dong!" Teguran keras Febri pada Romi menyelamatkanku dari tuntutan cowok itu.

'Dek. Maafin Ibu, ya. Ibu kaget denger pertanyaan om Romi barusan, jadinya Ibu deg-degan banget. Kamu pasti terganggu, ya?' Diam-diam aku mengajak bicara si kecil di dalam perut.

Romi tak bertanya ataupun mengatakan apapun lagi kepadaku. Bahkan sampai kelas dibubarkan oleh Pak Iyan. Cowok itu hanya berjalan keluar dari ruangan. Mungkin dia ingin ke toilet atau malah ke kantin menunggu jam mata kuliah berikutnya yang memang terjeda sekitar 90 menit lagi baru dimulai.

"Rom! Mau ke mana?" panggil Febri.

"Mau keluarlah," jaw
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status