Share

Bab 105

"Daddy!" Silla berlari mengejar Dareen yang hampir mencapai pintu depan.

Dareen berbalik. "Ada apa, Sayang?"

"Daddy, mommy nggak bangun-bangun. Silla udah ketuk-ketuk pintu kamar mommy, tapi mommy nggak keluar-keluar." Silla mulai merengek, menarik-narik tangan Dareen. "Daddy, Silla takut mommy kabur lagi."

Dareen terperanjat. Pikiran buruk itu juga mengganggu ketenangannya.

"Silla sama Bi Minah dulu ya, Sayang! Daddy akan cek mommy di kamarnya."

Dareen menoleh pada Bi Minah. "Bi, tolong jaga Silla!"

"Ayo, Non!" Bi Minah membimbing Silla ke ruang bermain. "Non Silla jangan sedih ya? Mommy-nya Non nggak bakal kabur lagi kok."

"Sungguh? Bibi nggak lagi bohongin Silla, 'kan?"

"Ya, enggak dong, Non. Masa bibi tega bohongin Non Silla. Bibi bangun dari pagi. Burung-burung aja belum berkicau, bibi udah beberes rumah. Bibi nggak lihat tuh mommy-nya Non keluar dari kamar."

"Benar ya, Bi?"

"Iya. Mungkin mommy-nya Non Silla kecapekan. Habis sakit langsung main basah-basahan."

"Oh iya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status