Share

Bab 109 Apa Mungkin?

"Kenapa gak perlu? Rendra ayah dari anak yang ada dalam kandungan Tsania, loh. Jadi, dia harus tahu." Papa kembali mengeluarkan pendapatnya.

"Iya, Mama tahu jika Rendra ayah dari anak dalam perut Tsania. Tapi, Papa harus berpikir juga. Jika Rendra tahu sekarang, yang ada kehamilan Tsania akan dimanfaatkan oleh mereka. Dan rencana untuk membuat Dania menjauh, itu akan sia-sia. Sudahlah, nanti saja beritahu Rendra-nya. Setelah mereka resmi berpisah."

Semua orang terdiam setelah Mama menyelesaikan ucapannya. Tak ada yang berani menjawab, apalagi mendebatnya.

Kulihat Papa hanya mengembuskan napas kasar. Begitu juga dengan Bang Ben dan istrinya yang saling pandang, lalu tersenyum tipis ke arahku.

"Benar kata Mama, Pah. Lagipula, kita tidak tahu di mana Mas Rendra berada. Jadi ... tidak usah memberitahukan pada dia sekarang," tuturku, membesarkan hati.

Rasanya sesak dada ini mengucapkan kalimat yang sebagian tak diinginkan hati. Sebagai wanita hamil pada umumnya, aku menginginkan kebera
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status