Share

Karena Kamu Milikku

"Besok aku libur. Bagaimana kalau kita jalan?"

Della menatap dengan lirikan aneh. Tidak salahkah dia dengar? Zul mengajaknya jalan, setelah hubungan mereka yang gak jelas itu tidak ada titik terang.

"Gue sibuk," sahutnya ketus, membuka pintu mobil.

"Tapi, kata pak Yogi, setiap hari minggu, kamu jatah libur?"

Pria ini, keras kepala sekali. Della mengurungkan gerakannya.

"Libur atau tidak, bukan urusan lo, 'kan? Gue mau istirahat."

Zul mengulas senyum tipis. Memandangi gadis yang melangkah menjauh. Oke. Tidak masalah. Masih ada hari lain. Mungkin, dia harus berusaha lebih keras lagi. Katanya, mengembalikan kepercayaan yang terlanjur rusak itu memang sulit.

Zul melajukan mobilnya beberapa meter lajuan lagi. Dan berhenti tepat di halamannya. Pria muda berbadan tegap itu melirik sebentar ke rumah samping. Barulah membuka kunci rumah. Kembali ke tempat ternyamannya.

.

.

Malam menjelang. Zul tengah berkutat dengan ponselnya. Tepatnya, ada yang t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status