Share

Perempuan Pengganggu

"Eih! Hati-hati!" Arjun takut sendiri kalau gadis itu tersandung. Tapi sayangnya tidak berlaku untuk Niswah. Dia menghiraukan teriakan Arjun, dan sampai di lokasi lebih dulu. Tertawa lebar.

"Yeay! Bapak kalah. Saya duluan yang nyampek."

Manis. Arjun mengulum senyum seraya menggelengkan melihat tingkah gadis itu. Ah, memang benar. Tak peduli berapapun usianya, wanita adalah makhluk manja yang menggemaskan.

Eh! Apa dia bilang tadi? Gadis itu menggemaskan? Huft... Sepertinya otaknya tidak beres akhir-akhir ini.

Arjun meletakkan bobot tubuhnya, duduk di samping gadis itu. Sebelah tangannya membawa cup americano pesanannya.

"Kenapa harus disini, hmm? Bukannya di dalam sana lebih hangat?" Arjun tak menampik rasa penasarannya akan alasan gadis itu lebih memilih halte.

"Gak papa. Seru aja disini. Vibesnya mirip drakor. Kayak pasangan romantis."

"Memangnya kita pasangan?"

"Iyalah. Bapak suaminya dan saya istri."

Arjun menoleh. Tap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status