Share

First Kiss

Tinggalah Niswah dalam keterasingan. Asing, karena jelas saja, dia berada di ruang dosen kampus lain. Kampusnya saja dia masih sering canggung, apalagi kampus negara lain. Ditambah, Niswah buta terhadap bahasa disini. Padahal, bahasanya terbilang mudah karena masih serumpun.

Demi menutupi kegugupannya, Niswah memilih memainkan ponselnya. Dan, saat pemuda yang bernama Jufri itu menghampirinya, Niswah salah tingkah.

"Akak ini, adiknya Bang Arjun?"

"I-iya."

Kaku sekali. Ditambah dirinya tak terbiasa dengan bahasa Melayu tersebut.

.

.

"Ahaha! Kok bisa sih? Sumpah, ngakak."

Yang semula kaku, lama-lama pecah juga. Ternyata, keterbatasan bahasa bukan penghalang. Meski terkadang Niswah harus berfikir sejenak demi menangkap perkataan Jufri. Tapi tak masalah, lama-lama dia terbiasa. Saking asyiknya, sampai mereka tak menyadari ada sosok yang menatap tak suka ke arah mereka.

"Adik anda, cocok juga dengan Jufri."

Dengkusan kasar terdengar.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status