Share

Rumah

Penulis: Hazhilka
last update Terakhir Diperbarui: 2025-02-16 14:37:07

Candaan dan cibiran terlontar dari mulut kedua pria yang menjadi sahabatnya Justin itu. Terkadang mereka tertawa lepas dan bebas tanpa merasa segan pada sahabat yang menjadi atasan mereka. Cukup lama mereka mengobral obrolan yang ujung-ujungnya mengarah ke Justin seorang.

Yang akhirnya membuat Jasmine terjaga. Suara gelak tawa yang terdengar samar di telinganya membuat Jasmine segera bangun dari ranjang yang di tidurinya. Ia merasa terkejut saat mendapati dirinya ada di kamar pribadinya Justin.

"Mati aku, kok bisa tidur di sini, sih," rutuknya sembari mengingat-ingat bagaimana ia bisa berakhir di sini.

"Apa pak Justin yang gendong aku lagi ke sini,". pikirannya pun menerka-nerka.

Jasmine segera membereskan ranjang agar tidak ketahuan jika dirinya telah lancang tidur di kamar ini. Ia terdiam sejenak sambil memperhatikan keadaan di luar. Hening. itu yang ia rasakan.

"Apakah mereka sudah pergi?"gumamnya sambil mengintip. Ia membuka lebar pintu kamar itu dan benar saja, suara riuh yang ta
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Password

    "Bunda, Ayok masuk. Kok berdiri di situ aja, sih," ajak Keyra.Jasmine memberanikan diri masuk ke ruangan pribadi iparnya itu. Pikirannya mulai di rasuki rasa heran saat teringat aktivitas yang ia habiskan tadi siang di kantornya Justin."Kenapa lah dari kemaren, aku-nya masuk ke kamar pribadinya pak Justin aja, ya?".Ia melangkah pelan sambil menelisik ruangan yang terlihat Wah di matanya. "ini kamar apa istana raja, sih. Kenapa bisa sebesar dan semewah ini, ya,". Perempuan itu tak henti- hentinya berdecak kagum.Lalu matanya kembali memperhatikan bocah cilik yang masih mencari-cari peralatan sekolahnya, dan bertanya, "udah ketemu, Key?""Belum ketemu,Bunda. Bunda bantuin dong," rengek Keyra."Iya, bunda bantuin. Tapi coba di ingat-ingat dulu, Keyra letakinnya di mana. Mungkin pun ada yang mindahin, ga?" ujar Jasmine.Bocah kecil itu tampak berfikir sambil memegang pipinya dengan jemari telunjuk mungilnya. Melihat tingkah bocil sok bergaya dewasa itu. Membuat ia terkekeh kecil semba

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-19
  • Merebut kembali Cinta Istriku    Foto

    Dering ponsel Justin berbunyi. Ia langsung menerima panggilan tersebut yang berasal dari mertuanya. Sapaan salam yang ramah terdengar ramah dari seberang telpon. Justin membalasnya."Iya, Bun, ada apa?"tanyanya kemudian.Lalu Ia mendengar dengan seksama penjelasan dari mertuanya mengenai Keyra, putrinya. Yang katanya peralatan sekolahnya tertinggal di rumah. Sampai akhirnya mertuanya menanyakan perihal tentang password kamarnya, yang telah baru saja ia rubah, menjadi tanggal pernikahannya dengan Jasmine. Justin tersenyum kecil saat tau jika yang menemani Keyra adalah Jasmine sendiri. Ia pun bergegas pulang demi melihat istrinya yang ada di rumah.Walaupun ia tau keberadaan Jasmine di sana hanya sebentar. Melihat pintu rumah terbuka. Pria itu segera menyusul mereka yang ada di lantai dua. Ia tersenyum melihat Keyra yang berjalan keluar dari kamar dengan girang sambil memegang peralatan sekolahnya.Netranya berbinar ketika melihat Daddynya yang tiba-tiba muncul di hadapannya. Gadis ke

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-20
  • Merebut kembali Cinta Istriku    Sidang skripsi

    Satu bulan terlewati dengan banyak cerita yang Jasmine hadapi. Baik di kampus atau pun di kantor ini. Dari menghadapi soal tugas kantor atau tentang Ipar sekaligus bossnya. Hari ini adalah hari terakhirnya berada di sini, setelah ia berhasil mengumpulkan datanya sendiri untuk skripsi nya.Jasmine merasa senang dikarenakan tak akan lagi menghadapi segala macam urusan perkantoran yang membuatnya pusing kepala.Hari ini adalah penentuan dirinya gagal atau tidaknya menjadi seorang sarjana. Pagi ini, Jason sendiri yang mengantarkan Jasmine ke kampus untuk sidang. Meskipun tadinya ia mendapat penolakan oleh putrinya. Namun dikarenakan keinginannya yang kuat untuk memberikan semangat untuk putrinya itu. Akhirnya ia mendapatkan kesempatan itu.Setelah berpamitan pada Bunda Astrid. Ayah dan anak itu berangkat pagi-pagi sekali demi mencegah kemacetan lalu lintas."Semangat, ya. Moga lancar sidangnya," ucap Jason."Makasih,Pa. Aku turun dulu,". Jasmine turun setelah mencium tangan orang tua itu.

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-21
  • Merebut kembali Cinta Istriku    Wisuda

    Tak ada hal yang lebih membahagiakan yang dirasakan oleh Jasmine, ketika ia sudah berhasil mewujudkan keinginan mamanya, yaitu menjadikan dirinya seorang sarjana. Walaupun Almarhumah tak sempat melihat dirinya di wisuda."Ma, hari ini. Jasmine di wisuda. Mama pasti senang, kan?" gumamnya di depan kaca setelah ia selesai memasangkan atributnya.Jason dan Astrid tersenyum saat melihat wanita itu keluar dari kamar. kedua orang tua itu menatap haru sekaligus bangga pada wanita yang terlalu banyak mengalami cobaan itu."Cantik," gumam Astrid saat melihat Jasmine selesai di dandani oleh Mua yang sengaja di datangkan untuknya hari ini."Terima kasih, Bunda. Hari ini Bunda juga cantik," balas Jasmine dengan senyumnya yang manis."Makasih, sayang," balasnya kembali.Sedangkan Jason hanya bisa termangu menatap kagum pada dua wanita yang memberikan semangat hidup di usianya yang tak lagi muda. Setelah kehilangan dua putrinya. Alasan Jason untuk bertahan hidup adalah istrinya, lalu hadirlah Jasmi

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-22
  • Merebut kembali Cinta Istriku    Paruh waktu

    Suara dentingan botol yang beradu pada beaker glass kecil terdengar di salah satu sudut ruangan. Seorang wanita yang sedang menggunakan baju khusus tengah menuangkan cairan kimia demi mendapatkan hasil ekstraksi dari tumbuhan liar yang di dapat dari alam.Sudah seminggu ia berada di sana, dari Sebulan berlalu setelah wanita itu di wisuda. Ia mendapatkan kesempatan bekerja sebagai tenaga pekerja paruh waktu atas titah Justin. Lantaran diketahui olehnya, bahwa wanita itu memaksa kehendaknya ingin bekerja demi melanjutkan pendidikannya untuk mengambil alih profesi. Sebelumnya Jason telah melarangnya dan meminta Jasmine untuk menerima segala biaya untuk pendidikannya, hingga Jasmine menyelesaikan kuliah lanjutannya. Namun Jasmine menolaknya."Enggak, Pa. Untuk kali ini biarkan Jasmine bekerja. Jasmine juga pingin ngerasain punya penghasilan sendiri. Selama ini Jasmine cuma terima uang dari papa dan juga uang pensiunan Mama aja,"."Tapi nak, Kamu masih tanggung jawab papa sampai nanti kam

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-23
  • Merebut kembali Cinta Istriku    Dinner atau party, sih?

    Jasmine termangu menatap sosok itu. darahnya berdesir. Hatinya tiba-tiba berdebar ketika pria itu berjalan ke arahnya sambil tersenyum. Seketika Jasmine sadar diri. Langsung saja mengalihkan tatapannya ke arah lain. Tak ingin larut dalam pesona pria itu, yang nantinya akan membuat ia kecewa jika diteruskan.Sementara pria yang sedang berjalan ke arah Jasmine ini hanya tersenyum kecil melihat sang istri yang hampir sebulan tak dilihatnya. Langkahnya berhenti tepat di hadapan Jasmine dan menatapnya dengan raut heran."Kamu kenapa?" tanya pria itu."Pak Justin," desisnya."Eng-enggak kenapa-napa. Pak Justin kapan nyampek?" sahutnya pelan."Baru aja. Ayok, saya antar pulang sekalian," ajak Justin sambil menarik lengan Jasmine, dan membawanya masuk ke mobil, tanpa ada bantahan oleh wanita itu."Gimana kerjaannya?" lancar?" tanya Justin."Alhamdulillah, pak. Bapak sendiri, gimana kerjaannya?"Jasmine balas bertanya."Baik. Anak-anak gimana? Ga nakal, kan?" tanyanya basa-basi. Padahal ia tau

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-24
  • Merebut kembali Cinta Istriku    Dinner atau party

    Entah perasaan apa yang dirasakan olehnya sekarang ini. Sungguh hal yang membuatnya bingung. Satu sisi ia tak mau terhanyut pada sesuatu perasaan yang tak tentu. Mengambil sikap sadar diri adalah langkahnya selalu. Meskipun itu hanya berlaku paling lama seminggu. Namun setelah itu, pikirannya terganggu oleh pesona si duda tampan itu.Seperti malam ini, siapa yang bisa menolak pesona pria itu. Tepat di saat mereka masuk. Sorot mata kebanyakan wanita hanya melihat pada Justin seorang. Sedangkan dirinya hanya sebagai pelengkap dari kekurangannya yang tak memiliki pendamping pada malam ini."Hmm, dia emang ganteng. Wajar aja, sih kalo ibu-ibu, apalagi yang perempuan-perempuan muda pada ngeliatin," gumam Jasmine di hati dengan wajah tertunduk murung.Pasalnya sekarang ini, Ia sering di abaikan oleh pria itu, lantaran seringnya Justin lebih banyak berinteraksi dengan kolega yang ada di sampingnya.Jasmine mulai merasa jengah. Di keramaian pesta yang meriah, tak satupun manusia yang mau meng

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-26
  • Merebut kembali Cinta Istriku    Imajinasi atau mimpi

    Hingar bingar musik dengan beat yang cepat dan cukup kencang di sebuah night club di salah satu hotel mewah di kota Ini. Dentuman musik yang tengah mengalun keras membuat jantung bahkan gendang telinga jasmine serasa mau pecah.Belum lagi lampu yang berkelap kelip dengan tempo yang cepat menari-nari mengikuti irama musik di ruangan ini. Sehingga sangat mengganggu pandangan Jasmine untuk melihat di sekitarnya.Gadis itu meminum minumannya yang telah disediakan Cindy di pesta ulang tahunnya yang ke 21, untuk menghilangkan rasa ketidaknyamanan yang ia rasakan sedari awal ia memasuki ruangan ini.Untungnya minuman tersebut bukanlah sesuatu yang haram disediakan oleh Cindy. Yaitu berupa minuman cola dan minuman ringan lainnya.Hanya saja minuman tersebut tak bisa membasahi kerongkongannya yang terasa kering. Ia butuh air murni."Nih, minum," tawar Retha yang mengeluarkan air mineral berukuran sedang dari tasnya."Makasih, Ta," ucap Gadis itu dengan jemarinya.Jasmine mengambil botol be

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-27

Bab terbaru

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Kata

    Dari sekian banyak kata "Maaf" yang telah ucapkan oleh Justin. Tak satupun yang melekat di hati seorang Jasmine. Wanita itu masih membungkam mulutnya, dan enggan mengajak Justin berbicara. Padahal Justin sering kali memancing perbincangan yang kira-kira diminati oleh istrinya itu.Akan tetapi, tetap saja Jasmine tak menunjuk kan minat untuk berbicara padanya. Lalu ia teringat tentang Satria, yang berniat mengadakan acara lepas hari untuk anak kembarnya."Retha mau bikin acara untuk anak mereka besok lusa. Kamu udah tau?" tanya Justin membuka suara"Udah," sahut wanita itu singkat."Kita pergi bareng, ya?" ajak Justin."Aku harus bantu-bantu sebelum hari jadinya," jawab De Jasmine datar. Lalu wanita itu pergi meninggalkan Justin sendiri. Pria itu akhirnya memilih ke ruang kerjanya.Sementara De Jasmine memilih masuk ke kamar anak dan menidurkan mereka hingga ia sendiri tertidur.Hambar dan datar. Itulah yang dirasakan oleh pasutri itu. Justin memakluminya, dan masih bersabar.Setelah m

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Berita Miring

    "Ternyata Diamnya Midea selama ini sedang membuat sensasi baru""Model wanita dewasa Midea Hasxander sedang mencari mangsa Baru""Dunia entertainment sedang di hebohkan tentang seorang model dewasa, Midea Hasxander yang konon juga sebagai wanita penghibur bagi para konglomerat, yang sempat menghilang. Di kabarkan kini sedang mendekati seorang pengusaha muda dan tampan. Apalagi jika bukan demi kekayaan. Kabarnya lagi mereka kini tengah kumpul kebo alias hidup bersama tanpa pernikahan,"Simpang siur berita miring terus saja terdengar di segala infotainment televisi dan dunia. Bahkan berita bisnis juga ikut meramaikan berita buruk tentang Midea. Semua dunia memojokkan Midea. Merendahkan wanita itu. Namun hal ini justru Mendongkrak popularitas Justin dan KBC. Sehingga rating saham di perusahaan itu meningkat pesat dikarenakan berita ini.Midea Jasmine masih terpaku pada layar monitor yang ada di hadapannya. Darahnya mendidih. Namun berusaha menahan diri. Otaknya mulai berperang memikirka

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Diamnya Midea

    Lelaki tak bercerita hanya cukup bertindak. Demi menyelamatkan perusahaan dan juga melindungi wanita yang dicintainya. Seorang Justin rela menaruhkan segala aset yang dimilikinya, tanpa terkecuali. Tak ada yang tersisa kecuali satu rumah yang kini di tempati oleh Jasmine dan Anak-anak.Habis sudah kekayaan pribadinya yang telah di kumpulkan cukup lama selama ia bekerja. Bahkan mobil yang dikendarainya sekarang ini pun milik Papanya. Syukurnya Perusahaan terselamatkan. Proyek berjalan sesuai yang diharapkan.Justin kembali ke rumah dalam keadaan penat namun berasa lega. Ia tersenyum bahagia saat melihat istri dan anak-anaknya tengah melakukan sesuatu di dapur. Meskipun raut wajah De Jasmine masih terlihat murung.Ia tau penyebabnya adalah; karena dirinya yang seorang pengecut. Karena dirinya lah Jasmine menderita. Ia menyesali semua perbuatannya dahulu. Berjanji di hati akan berusaha keras untuk membahagiakan wanita itu.Suara panggilan dari kedua anaknya, membuatnya tersadar dari lamu

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Petuah untuk De Jasmine

    Langkahnya berhenti di saat melihat seorang bocah laki-laki yang berusia lima tahun, sedang bermain dengan riang di sebuah rumah mewah. Ia berjalan pelan memasuki halaman rumah yang tampak asri, seraya menatap ke wajah yang amat dirindukannya."Dee, ini Bunda," ucapnya dengan netranya yang mengkristal."Dee," panggilnya lebih keras. Seketika itu juga bocah yang berusia lima tahun itu menoleh kepadanya dan tersenyum senang."Bundaaaaa," panggil bocah itu. Lalu bocah itu berlari ke arahnya dan menubruk tubuh wanita yang berusia 30 tahun itu.Midea, sang bunda langsung mengangkat tubuh gembul itu dan menggendongnya dengan gemas. Rasa rindu menyeruak hingga terasa sesak di dadanya. Wanita itu menangis sejadi-jadinya."Dee, ini Bunda. Bunda pulang, sayang. Bunda kangen sama kamu, nak," ucapnya di sela Isak tangisnya.Sementara Dean yang mendengar ucapan sang bunda. Akhirnya menangkup wajah bundanya dengan kedua tangan mungilnya dan bertanya ringan," Bunda, angen, ya?"."Iya, sayang. Bunda

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Masalah beruntun datang

    Tak ada yang bisa dilakukan oleh seorang Justin ketika menghadapi seorang Midea Jasmine yang sedang marah padanya, selain melakukan pekerjaan rumah tangga, seperti memasak atau membersihkan apartemen sang istri. Lalu membujuknya untuk keluar kamar dan makan. Walaupun dengan cara, ia harus menghindar dulu dari wanita itu.Tapi setidaknya, itu lebih baik ketimbang istrinya masih betah berlama-lama di dalam kamar.Sementara di kantornya, tengah di pusingkan dengan masalah dana yang di tarik secara tiba-tiba oleh seorang investor terbesar. Indra, yang telah berusaha membujuk investor tersebut agar tetap bertahan di perusahaan mereka, akhirnya hanya bisa pasrah saat pria paruh baya itu tetap menarik seluruh dana yang ada.Alhasil, segala proyek yang berkaitan dengan KBC tertunda. Ia mendatangi Justin ke ruangannya, begitu tau sahabatnya ada di sana."Tin, ini gimana? Kenapa bisa kayak gini, sih?" tanya Indra yang tiba-tiba datang dan menyerangnya dengan pertanyaan."Hmm, iya. Aku tau. Nant

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Mengajak berdamai

    "Aku tadi nge test buat ini, kamu coba ya?" bujuk Justin saat menyodorkan bubur gurih dengan suwiran ayam di atasnya. Hanya saja bubur ini begitu terasa bumbu dan keharumannya sempurna.Entah resep dari mana Justin mempelajarinya untuk mendapatkan harumnya yang se khas ini. Midea Jasmine tau benar, jika bubur yang satu ini sangat gampang-gampang susah jika tak benar-benar di pelajari pembuatannya.Kali ini Ia tak menolak apa yang di sodorkan Justin padanya. Menghirup dalam aroma harum yang berasal dari bumbu tersebut."Hmm," gumamnya pelan saat merasakan lezat dan gurih dari makanan tersebut.Sedangkan Justin harap-harap cemas menantikan kabar dari Jasmine. Pria itu butuh pengakuan dari seseorang yang ahli dalam cicip-mencicip makanan. Siapa lagi kalau bukan istrinya. Demi De Jasmine, Ia rela turun ke dapur dan berkotor-kotor ria demi wanita itu."Gimana rasanya?" tanyanyaDe Jasmine menanggapi dengan anggukan"Enak?" tanya pria itu lagi memastikan."Ya," sahut Jasmine singkat.Justin

  • Merebut kembali Cinta Istriku    My D I really sorry

    Lantunan adzan bergema samar di telinga nya. Ia membuka matanya perlahan demi memastikan pendengarannya. Tubuhnya masih terasa lemah, lantaran belum mendapatkan asupan makanan apapun ke tubuhnya.De Jasmine merasa lapar untuk sekarang ini. Keluar dari kamar untuk mencari sesuatu yang bisa dimakannya sekarang. Ia melihat Justin sedang tidur terlentang di sofa ruang TV dengan tangan yang bersidekap di dada -nya seperti menahan hawa dingin yang masuk dari celah jendela dan ventilasi.Ia melirik ke jendela kaca yang sedikit terbuka di area dapur. Melangkah pelan ke sana dan menutup perlahan jendela tersebut. Lalu membuka kulkas demi mencari sesuatu yang bisa dimakan. Namun ia tak menemukan apapun kecuali sisa sayuran yang dipakai Justin untuk bahan SOPnya semalam.Memang ia melihat semangkuk SOP yang berada di atas kompor. Namun dia urung memakannya dikarenakan pertengkaran semalam. Lebih tepatnya dia tak butuh perhatian dari pria itu lagi. Mengingat pria itu memang tak pantas untuk bers

  • Merebut kembali Cinta Istriku    "Hah! Basi!"

    Suara dentingan panci dan putaran blender terdengar samar di telinga wanita yang mulai mengingat segala hal yang berkaitan dengan masa lalunya.Kelopak matanya perlahan terbuka dengan dahinya sedikit mengerut. Ia bertanya di hatinya siapa dan apa yang tengah terjadi di malam buta. Apalagi suara itu berasal dari apartemen rahasianya. Rahasianya. Cukup dirinya yang tau akan keberadaan apartemen ini. Terutama letak unit yang ditempatinya. Ia sudah merancang sedemikian rupa unit ini. Agar tak terlihat dari luar. Bahkan untuk keamanannya saja ia meminta bantuan seorang ahli IT agar membuat kunci pengaman khusus di apartemennya ini. Tak ada satupun yang bisa membuka kecuali dirinya, dan juga tak ada satupun yang bisa menemukan unit ini kecuali dirinya sendiri yang membuka celah untuk diketahui oleh pihak luar. Akan tetapi, sekarang ini. benar-benar di luar expextasinya. unit rahasia ini terdengar berisik yang seharusnya tetap lengang. tapi sekarang, membuatnya tak habis pikir.Midea, san

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Di apartemen rahasianya Midea

    Sebuah maskapai mendarat dengan selamat di kota Jakarta. Baik Justin dan Jason segera turun dan menyegerakan diri kembali ke rumah. Mereka membayangkan jika Jasmine sudah berada di kediamannya Ardiansyah saat ini.Namun kenyataannya, jauh seperti yang mereka bayangkan. Ternyata, Jasmine tak pernah kembali. Jasmine tak pernah muncul di hadapan mereka."Serius, Ma?"tanya Justin saat melihat Mama dan Papanya yang masih berada di Bandara."Mm, Iya. Udah tiga jam Mama nunggu di sini, tapi istri kamu ga nongol-nongol juga. Mama pikir Jasmine pulangnya sama kamu," sahut Mona rada kesal.Justin terdiam seraya memikirkan keberadaan Jasmine yang sebenarnya. Lalu seketika ia teringat akan apartemen rahasia milik Midea."Apakah dia ke situ?"pikirnya. Lalu ia mendekati Arfan dan meminta kunci mobil dari pria itu"Pa, pinjem mobil,". Arfan tanpa bertanya apapun, langsung saja memberikan kunci tersebut ke putranya itu.Justin menerimanya dan berniat segera pergi dari situ. Namun di cegah Mona yang b

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status