Share

Bab 30 Bertengkar Lalu Pergi

“Kak Yanu apa-apaan sih?!” sentak Arisa, seraya mengambil paksa ponsel miliknya dari genggaman Yanu.

“Jadi kalian chattingan tengah malam?” desak Yanu, dengan tatapan tajam.

“Kak Yanu gak berhak ikut campur urusanku!” Arisa berteriak membentak lelaki yang telah lancang mengganggu ranah pribadinya.

“Kau calon istriku!” balas Yanu, tak kalah kencang.

Dada Arisa naik turun bersamaan dengan napas yang menderu. Tatapannya nyalang, layak seseorang yang tengah berang.

“Kau posesif. Aku gak suka.” Arisa menaruh telunjuk di dada Yanu dengan gerakan menekan sehingga tubuh pria itu sedikit terdorong ke belakang.

“Iya. Aku memang posesif. Dan aku tak suka kau berhubungan dengan laki-laki manapun. Terutama mantanmu yang bajingan itu.” Sikap Arisa justru menambah geram Yanu. Ia maju selangkah dengan wajah memerah dipenuhi amarah.

“Aku benci sama kamu!” Sekali lagi Arisa meneriaki lelaki di depannya.

Tas yang baru saja ia taruh, kembali diraih. Dengan darah yang mendidih, Arisa keluar dari ruang ker
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status