Share

Bab 38 Seminggu Menjadi Istri

Hari pertama menjadi seorang istri, tugas Melia adalah menyiapkan segala keperluan suami. Saat Bahtiar tengah berada di kamar mandi, Melia sigap memilihkan pakaian yang akan dikenakan pria tersebut.

“Hari ini Ibu mau langsung pulang,” ujar Melia, sambil mengancingkan baju Bahtiar.

Pria itu hanya diam. Padahal Melia sangat berharap ia memberi tanggapan. Apapun itu, setidaknya menjadi bukti bahwa Bahtiar mendengar apa yang sedang dibicarakan.

“Kita antar Ibu ke terminal, ya?”

“Kau saja. Aku capek.”

Jangan tanya bagaimana yang Melia rasakan. Sedih sudah pasti, tapi kecewa … apakah masih boleh bagi Melia? Sedangkan dirinya pun telah begitu tega menjerat Bahtiar dalam sebuah pernikahan yang berdasar pada kata tanggung jawab. Tanggung jawab atas perbuatan yang sama sekali tak pernah dilakukan.

Keduanya turun untuk sarapan. Di ruang makan orang tua Bahtiar sudah menunggu. Meski hari ini kedatangan anggota baru yang tidak mereka suka, tetapi tradisi sarapan bersama tak boleh dilewatkan begitu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status