Share

Hukum tabur tuai

Bayu pov

" Tuan Bayu! "Seru seorang perawat dari arah lain, saat aku menunggu di depan ruang operasi.

Anton yang ada di samping ku menatap suster tersebut lalu beralih melirikku.

" Ya, saya sus,"balasku lalu bangkit menghampiri Suster tersebut, karena dia rela berjalan dari ruang bersalin menuju ruang operasi demi mencari ku.

"Maaf anda harus segera kurang bersalin." Aku memperhatikan raut tegang dari Suster tersebut dengan heran.

"Apa yang terjadi suster? "tanyaku ingin tahu.

"Maaf sebelumnya, Tuan. Putra Anda tidak bisa kami selamatkan karena nyonya Mona terlalu lama dan malas mengejan, hingga bayinya terlalu banyak tersedak air ketuban dan terlilit tali pusar. Kami sudah melakukan pertolongan semaksimal mungkin pada bayi anda Tuan, tapi sayang semuanya tidak ada hasil."

Belum hilang rasa sakit, sedih dan kecewa ku setelah mengetahui keadaan Nia, kini keadaan anakku dari Mona kembali menambah rasa itu.

Tuhan, apa ini balasan yang aku dapatkan karena telah menolak pember
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status