Beranda / Pernikahan / Menjadi Istri yang Dilupakan / Bab 74: Mencari Harapan di Tengah Kesunyian

Share

Bab 74: Mencari Harapan di Tengah Kesunyian

Malam itu terasa panjang bagi Nadia. Setelah mengantar Reza tidur di kamarnya, ia kembali duduk di tepi ranjang, merenungi situasi yang semakin tidak menentu. Indra sudah berada di kamar mereka, namun ia terlihat sibuk dengan laptopnya. Bunyi ketikan dari keyboard terus terdengar, seolah membentuk penghalang tak terlihat antara mereka berdua. Nadia menghela napas pelan, merasa perasaannya semakin terjebak dalam kehampaan.

Dia menatap suaminya dari sisi tempat tidur, berharap ada sedikit momen di mana mereka bisa berbicara, sekadar bertukar pikiran tentang hari-hari mereka yang semakin dipenuhi jarak. Tapi, Indra tak menunjukkan tanda-tanda ingin berhenti dari kesibukannya. Ketegangan yang menggantung di udara semakin terasa berat bagi Nadia.

"Indra...," suara Nadia terdengar pelan, hampir seperti bisikan.

Indra tidak langsung menoleh, masih fokus pada layar laptop di depannya. Nadia menunggu, berharap bahwa kali ini suaminya akan merespons lebih baik. Akhirnya,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status