Beranda / Pernikahan / Menjadi Istri yang Dilupakan / Bab 79: Menemukan Kepingan Harapan

Share

Bab 79: Menemukan Kepingan Harapan

Keesokan harinya, kehidupan di rumah kembali berjalan dengan ritme yang sama—ritme sunyi yang seolah menenggelamkan Nadia dalam perasaan hampa. Setelah malam penuh ketegangan dengan Indra, suasana semakin tegang, tapi Nadia tetap mencoba bersikap normal di hadapan Reza. Nadia sadar betul, meskipun Reza tidak selalu mengungkapkan perasaannya, anak itu bisa merasakan setiap ketegangan yang muncul di antara kedua orang tuanya.

Pagi itu, seperti biasa, Nadia menyiapkan sarapan. Indra duduk di meja makan dengan wajah lelah, matanya terfokus pada layar ponsel tanpa sedikit pun menoleh ke arah Reza atau Nadia. Sebuah kebisuan yang sudah begitu akrab kini menggantung di antara mereka bertiga.

"Reza, kamu mau sarapan apa hari ini?" tanya Nadia dengan lembut, berusaha membuat suasana sedikit lebih cerah.

"Aku mau roti sama susu aja, Bu," jawab Reza dengan suara kecil. Matanya tidak bertemu dengan Indra, hanya tertuju ke arah piringnya.

Nadia menyajikan roti d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status