Beranda / Pernikahan / Menjadi Istri yang Dilupakan / Bab 73: Jarak yang Tak Terhindarkan

Share

Bab 73: Jarak yang Tak Terhindarkan

Pagi datang tanpa kejutan berarti. Nadia terbangun lebih awal dari biasanya, dengan perasaan gundah yang tidak bisa diabaikan. Di sampingnya, Indra masih tertidur dengan wajah yang tampak lelah, tetapi dingin. Ia ingin membangunkannya, ingin melanjutkan percakapan yang tertunda tadi malam, tetapi keraguannya lebih besar. Apakah Indra benar-benar ingin mendiskusikan hubungan mereka, atau itu hanya sekadar janji yang takkan ditepati?

Dengan perasaan tertekan, Nadia memilih untuk bangun pelan-pelan, berusaha agar tidak membangunkan Indra. Dia berjalan menuju dapur, mulai menyiapkan sarapan. Roti panggang, telur, dan segelas susu untuk Reza yang sebentar lagi akan bangun. Suasana pagi itu terasa lengang, meskipun di luar, dunia terus berputar seperti biasa.

Saat Nadia sedang sibuk dengan dapur, terdengar suara langkah kaki kecil dari arah tangga. Reza muncul dengan rambut acak-acakan dan mata yang masih mengantuk. Ia berjalan menuju ibunya dan memeluk pinggang Nadia erat.<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status