Share

Belum Bebas Sepenuhnya

Adriana memejamkan matanya mencoba menahan godaan dari Daren. Meskipun Daren memaksa Adriana untuk membalas ciumannya, Adriana berusaha tidak terpengaruh akan hal itu. Dia menarik kepalanya sehingga bisa melepaskan diri dari Daren.

"Kenapa kau menolaknya? Bukankah ini yang kau harapkan?" tanya Daren dengan sorot mata merendahkan.

Adriana menggeleng lalu menjawab. "Tidak ... bukan seperti ini aku inginkan. Aku telah belajar dari masa lalu sehingga aku tidak akan terjatuh ke dalam perangkapmu untuk kesekian kalinya."

Setelah mengungkapkan isi hatinya, Adriana melangkah menjauhi Daren. Tatapan matanya tidak terlepas pada wajah Daren yang menahan kesal atas penolakannya. Dia lalu membalikkan tubuhnya saat punggungnya membentur pintu.

"Aku tidak lagi bodoh seperti dulu," ucap Adriana sambil memunggungi Daren. "Hati nuranimu sangat mengetahui apa keinginanku. Sayangnya kau mencoba mengingkarinya."

Adriana membuka pintu itu cepat. Dia menarik napas dalam-dalam. Dalam hati dia mencoba mengh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status