Share

658

Bab658

Pov Bagus.

"Yaudah, Man. Sepertinya aku sudah terlalu lama di sini, aku mau pulang dulu," ujarku pada Arman.

Bukannya solusi yang aku dapatkan, malah ceramah dari Arman yang membuat hati semakin tidak nyaman.

Aku tidak melakukan kesalahan apapun pada Ibu, yang salah adalah Amira, bukan aku.

Lagian, Ibu memang pilih kasih, lebih mementingkan Enggar dari pada aku.

"Oke, Gus. Renungkan ucapanku tadi, surgamu ada pada Ibumu, Gus."

Aku hanya mengangguk, tidak ingin melanjutkan obrolan yang memuakkan itu. Surga apa? Ibuku saja belum tentu masuk surga.

Aku melangkah dengan lunglai, menyusuri jalanan komplek perumahan tempat tinggal Arman tadi.

Kupesan taksi online, untuk pulang ke rumah. Rasanya kepalaku semakin berat, perasaan stress ini sangat membebani hati dan pikiranku.

Aku membayar tagihan taksi online dengan hati perih, sebab uang di dompetku yang tersisa, hanyalah selembar uang berwarna merah, pedih sekali.

Aku berjalan ke depan pintu dan menarik gagangnya. Aku terkejut, mel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Rohmah Hudati
bukan karma gus , itu memang kayak menerimanya karena kamu terlalu jahat pada ibu dan adikmu, sekarang kamu merasakan bagaimana rasanya jadi orang miskin
goodnovel comment avatar
atisafrina prasetya
kapok lo Gus
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status