Share

661

Bab661

"Sebelum kembali ke rumah, kita ke Mall dulu, beli perlengkapan baju kerja untuk kamu, Nak."

"Iya, Bu."

"Kita ke Mall, Nek?" tanya Adam dengan wajah berbinar.

"Tentu saja, besok Bapak kamu sudah mulai bekerja."

"Wah, Adam mau mainan boleh nggak?" tanya anak lelaki itu pada Jelita.

"Tentu saja, apa sih yang enggak buat Adam. Tapi ada syarat."

"Apa itu, Nek?"

"Doa sebelum makan harus hapal dulu, baru nanti Nenek kasih mainannya."

"Yah Nenek." Wajah Adam mendadak lesu.

Jelita terkekeh.

"Sanggup nggak? Nenek akan bayar, apapun mainan yang kamu beli. Tapi, mainan itu akan menjadi milik kamu, setelah kamu selesai dengan misi yang Nenek berikan."

Mau tidak mau, demi mainan impiannya, Adam pun menyanggupi. Jelita tersenyum senang, dan mereka pun telah sampai di parkiran mobil.

Jelita dan keluarga kecilnya memasuki pusat perbelanjaan, tiba- tiba, suara memekik memanggil kata Ibu, terdengar jelas dari arah belakang mereka.

Mereka semua menoleh, terlihat Amira dan Rara yang berjalan set
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Susan
Kasih tau aja kalo Bagus itu anak angkat jd dia ga punya hak. Dan jgn mau kenal mrk berdua lg.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status