Share

654

Bab654

°pov Bagus°

Hari ke hari, kehidupan rumah tanggaku dengan Amira, semakin tidak nyaman lagi.

Kadang aku berpikir, apakah ini karma? Apakah aku begitu sombong dan menyakiti perasaan seseorang? Entahlah, kurasa tidak ada.

Biar bagaimanapun, aku sombong wajar, aku ber-uang. Tidak seperti Enggar, untuk mengakui dia saudara saja aku enggan. Malu, tentu saja, bahkan terkadang aku berpura-pura tidak mengenalinya.

Enggar, entah kenapa nasibnya tidak sebaik diriku. Wajar sih, dia sepertinya di takdirkan menjadi miskin, jadi ketika bertemu denganku di restoran pun, aku membuang wajah dan tidak mau menyapanya. Enggar paham, dia pun diam saja. Aku tahu, dia pasti bukan datang untuk makan, atau membeli makanan. Tapi karena membelikan pesanan orang, memang payah kehidupannya.

Andai dia kaya walau hanya sedikit, mungkin aku tidak akan malu di buatnya.

Para penagih hutang mulai berdatangan, entah Amira berhutang di mana saja, hal itu membuatku semakin tidak tenang dan frustasi.

Aku harus menemu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Ayu Anggraeni
up terus min jgn lama² serruuu ini partnya
goodnovel comment avatar
atisafrina prasetya
harus dibuat apa Bagus dan Amira biar sadar ...dibuat perkedel kalee ya hahaha
goodnovel comment avatar
Meti Maryati Maryati
shshsh... up lg thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status