Share

45

Akhir-akhir ini Ivana terlalu banyak berpikir. Perkataan Stefani sedikit mengganggunya dan menimbulkan rasa penasaran yang tak berkesudahan. Inginnya Ivana mencari tahu kebenarannya namun karena takut sakit hati, Ivana hanya diam dan menghela napasnya dalam-dalam. Pikirannya kacau maksimal dan Ivana tidak menyukai kondisi yang seperti ini.

“Suatu hal yang aneh jika kamu bisa murung seperti ini.”

Adalah suara milik Banyu Himawan yang datang ke rumah pribadi Ivana. Rumah yang bahkan Anan sendiri tidak tahu jika ini milik Ivana.

“Aku dilarang sedih, begitu maksud kamu?”

Wanita dan hatinya yang lembut suatu hal yang tidak bisa diganggu gugat. Banyu hanya mengatakan apa yang ada di dalam kepalanya. Sekadar basa-basi guna memecah keheningan saat dirinya memasuki rumah ini.

“Rumah yang sepi dan kosong bukan gaya kamu sekali.” Banyu hampiri Ivana yang duduk di kursi barnya. “Walaupun hanya sendiri, kamu biasa memutar musik agar tidak merasakan suasana sepi.”

“Bosan,” jawab Ivana asal sembari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status