Share

49

Surat cerai itu sudah keluar. Ivana berdiri termenung memandangi surat ditangannya dan tersenyum segaris. Berbesar hati adalah kuncinya. Ini aneh. Harusnya Ivana bahagia terlepas dari jeratan Anan tapi kenapa rasanya menyedihkan, ya? Kenapa Ivana merasa di buang bak barang rongsokan yang tak bisa di pakai lagi? Kenapa Ivana merasa dirinya seperti sampah yang tak bisa didaur ulang lagi? Kenapa Ivana menyesali segala keputusannya untuk melepaskan Anan padahal perasaan untuk mantan suaminya itu saja sudah lebur entah sejak kapan atau malah Ivana sebenarnya sangat mencintai Anan?

“Terima kasih.”

Vokal di belakang tubuh Ivana membuat punggungnya menegang sejenak. Ivana tarik napasnya dalam-dalam serta mengatur ekspresi wajahnya senormal mungkin. Dan membalikkan tubuhnya diirngi senyuman yang menandakan jika Ivana tidak meninggalka gurat sesal di wajahnya.

“Untuk?” jawaban serta pertanyaan atas ucapan Anan Ivana respons. Meski suaranya sedikit bergetar, ivana menjamin Anan tidak akan curiga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status