Share

29

Ivana menggedor pintu Kinar keras-keras. Di pagi hari yang cukup dingin dan beberapa kelopak-kelopak mata milik para penghuni yang masih terpejam. Tindakan Ivana cukup bar-bar serta mengganggu kenyamanan para penghuni. Namun siapa yang akan peduli dengan itu semua. Ivana ingin segera melampiaskan emosinya. Wanita yang Ivana pilih untuk mau menyewakan rahimnya ternyata tidak sebaik perkiraannya. Sial!

“Kinar!” Kali ini gedoran Ivana lebih brutal.

Sampai suara kunci di putar dan pintu terbuka dari kamar sebelahnya menyembulkan kepalanya. Menatap Ivana dari atas ke bawah lalu mendengkus.

“Pengganggu!” umpatnya terang-terangan dan Ivana tidak peduli dengan itu. “Kamu harus mengasah sopan santunmu untuk bertamu. Dasar pembuat onar.”

“Saya tidak punya urusan denganmu. Lanjutkan saja tidurmu dan enyahlah!”

“Kamu mengganggu penghuni yang lain.”

Masih kekeuh meski tahu itu percuma. Ivana tidak mundur meski beberapa penghuni mulai menyaksikan tingkahnya. Tangan Ivana sekali lagi menggedor pintu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status